Wartawati di Banjarbaru Kalsel Dibunuh, Oknum TNI AL

bukanberitabiasa.com – Kasus kematian Juwita (23), seorang wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menemukan titik terang. Polisi menduga kuat bahwa seorang oknum anggota TNI AL telah melakukan pembunuhan tersebut.

BACA JUGA : Casablanca Rayakan 30 Tahun dengan Parfum Modern & Awet

Polisi Temukan Petunjuk dari Barang Bukti

Aparat menelusuri barang bukti yang tersisa di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut kasus ini. Mereka menemukan bahwa seseorang telah mengambil ponsel dan dompet korban, yang mengindikasikan adanya perampasan atau upaya menghilangkan jejak.

Penyidik kemudian memeriksa laptop korban untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Dalam perangkat tersebut, mereka menemukan seseorang yang diduga kekasih korban berkomunikasi dengannya melalui percakapan. Dalam percakapan itu, pelaku meminta korban datang menemuinya. Terduga pelaku bahkan sempat mengirimkan petunjuk arah kepada korban. Dugaan sementara, seseorang menyerang Juwita setelah ia tiba di lokasi yang ditentukan.

Oknum TNI AL Berinisial J Diduga sebagai Pelaku

Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, mengonfirmasi bahwa kasus ini melibatkan seorang anggota TNI AL.

Ronald mengonfirmasi pada Rabu (26/3/2025) bahwa oknum TNI AL berpangkat I berinisial J telah melakukan pembunuhan.

Ronald juga mengungkapkan bahwa pelaku telah berdinas di TNI AL selama empat tahun. Pihaknya saat ini masih mendalami hubungan antara korban dan terduga pelaku.

“Kami masih mendalami hubungan antara korban dan pelaku. Perkembangan kasus akan segera kami sampaikan,” jelasnya.

Penyidikan Terus Berlanjut

Hingga kini, penyidik masih mengumpulkan bukti tambahan dan menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Polisi dan pihak militer bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini secara transparan.

BACA JUGA : Gudang Toko Online di Jakut Terbakar, Warga Ikut Evakuasi

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan jurnalis dan aktivis kebebasan pers. Mereka menuntut keadilan bagi Juwita dan meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu.