Rusia Ancam Jerman soal Pengiriman Rudal Taurus ke Ukraina

Rusia Ancam Jerman soal Pengiriman Rudal Taurus ke Ukraina

bukanberitabiasa.com – Rusia memperingatkan Jerman terkait kemungkinan pengiriman rudal jarak jauh Taurus ke Ukraina. Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan peringatan ini pada Kamis, 18 April 2025. Juru bicara Maria Zakharova menegaskan bahwa Rusia akan menganggap serangan rudal Taurus ke wilayah transportasi strategis Rusia sebagai tindakan agresi langsung dari Jerman.

“BACA JUGA : Cara Gunakan Mention @Grok di X untuk Tanya Apa Saja

Rudal Taurus KEPD-350

Friedrich Merz, calon Kanselir Jerman dari partai CDU, membuka peluang pengiriman rudal Taurus. Ia menyatakan kesediaan tersebut jika dilakukan dengan koordinasi bersama negara-negara Eropa. Pernyataan itu memicu dukungan dari beberapa pejabat Eropa. Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp dan Perdana Menteri Polandia Radoslaw Sikorski menyambut positif pernyataan Merz dalam pertemuan di Luksemburg, Senin lalu.

Rudal Taurus KEPD-350 mampu melaju hingga 1.170 km per jam dan memiliki jangkauan sejauh 500 kilometer. Rudal ini dapat digunakan Ukraina untuk menyerang sasaran di dalam wilayah Rusia secara presisi.

Namun, Partai Sosial Demokrat (SPD) Jerman menegaskan penolakannya atas wacana ini. SPD merupakan partai koalisi pemerintahan Jerman yang tengah bersiap membentuk aliansi baru bersama CDU dan CSU. Sekretaris Jenderal SPD, Matthias Miersch, menyatakan bahwa Jerman tidak ingin terseret menjadi pihak bertikai. Ia juga meminta Merz untuk mengevaluasi risiko strategi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

Di sisi lain, pemerintah Ukraina menyambut perubahan sikap Jerman terhadap pengiriman Taurus. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah lama meminta Jerman mengirimkan rudal tersebut dan mengkritik sikap menolak dari Kanselir Olaf Scholz.

Prancis dan Inggris sebelumnya telah memasok rudal jarak jauh Storm Shadow dan SCALP ke Ukraina. Amerika Serikat, di bawah Presiden Joe Biden pada akhir masa jabatannya, juga mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh untuk menyerang target Rusia.

“BACA JUGA : Pisau Komando Raksasa Hiasi Gunung Manik, Ini Maknanya”

Situasi ini menunjukkan bahwa dukungan militer ke Ukraina dari negara-negara Barat masih menjadi perdebatan besar. Ketegangan antara Rusia dan Jerman pun kembali meningkat menyusul wacana pengiriman rudal Taurus tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *