bukanberitabiasa.com – Pada H-2 Lebaran 2025, jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami kepadatan lalu lintas. Kepadatan terjadi pada ruas Tol Japek arah Cikampek, khususnya di Km 38 hingga Km 48. Jasa Marga mengonfirmasi bahwa volume lalu lintas di wilayah tersebut meningkat signifikan.
BACA JUGA : Anak Kena Campak di AS Alami Keracunan Vitamin A
Kemacetan Terpantau di Tol Layang MBZ, Arus Lancar di Beberapa Wilayah
Pada pukul 13.30 WIB, Jasa Marga melaporkan kondisi padat di Cikarang Pusat Km 38 hingga Karawang Barat Km 48. Kepadatan serupa juga terjadi di Karawang Barat Km 49 hingga Karawang Timur Km 54. Di sepanjang ruas tol tersebut, kendaraan melaju dengan kecepatan rendah karena volume kendaraan yang tinggi.
Selain di Tol Japek, kepadatan juga terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ). Pada pukul 13.14 WIB, jalan tol MBZ arah Cikarang Pusat menuju Karawang Barat mengalami kemacetan. Meskipun begitu, arus lalu lintas di area Karawang hingga Cikarang, Tambun, dan Cikunir masih lancar.
Skema Contraflow dan One Way Diberlakukan untuk Kelancaran Mudik Lebaran
Untuk mengatasi kepadatan ini, pihak berwenang menerapkan skema rekayasa lalu lintas di Tol Japek. Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa pihak berwenang memberlakukan skema contraflow di ruas Tol Japek. Mereka memulai contraflow di Km 47 hingga Km 55, kemudian melanjutkannya di Km 55 hingga Km 70. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus kendaraan.
Selain itu, pihak berwenang masih memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional di ruas Tol Japek. Pihak berwenang menerapkan sistem one way mulai Km 70 hingga Km 414 di Kalikangkung, Semarang, sejak Jumat, 28 Maret 2025, pukul 09.00 WIB. Polisi menegaskan bahwa mereka mengendalikan arus lalu lintas dan menjaga situasi tetap kondusif.
BACA JUGA : Jemaah An-Nadzir di Gowa Gelar Salat Idulfitri Lebih Awal
Pengemudi diimbau untuk berhati-hati dan memeriksa kondisi jalan sebelum berangkat. Pihak berwenang terus memantau situasi untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
