KK Park Myanmar, Lokasi Samsul Disekap dan Dipaksa Menipu

bukanberitabiasa.com – Sebanyak 11 warga Sukabumi diduga menjadi korban perdagangan orang dan kini disekap di Myanmar. Kementerian Luar Negeri menduga para korban berada di Hpa Lu, kawasan terpencil di Myawaddy, Myanmar.

“BACA JUGA : Fakta Makanan Coachella dengan Harga Jutaan”

Kerja Paksa Jadi Scammer

Salah satu korban, Samsul (39), sempat mengirimkan lokasi terakhirnya kepada keluarga. Dani Ramdani (23), sepupu korban, menyebut Samsul menelepon ibunya sambil menangis dan minta pulang. Ia menghubungi keluarganya sekitar akhir Agustus lalu.

Samsul mengirim titik lokasi yang menunjukkan keberadaannya di KK Park, Myawaddy. Lokasi tersebut berupa kompleks hunian vertikal dengan bangunan berjejer beratap oranye.

BBC sebelumnya melaporkan bahwa KK Park terkenal sebagai sarang jaringan penipuan online. Ratusan hingga ribuan orang bekerja di bawah tekanan dan ancaman kekerasan. Petugas bersenjata menjaga setiap sudut kawasan ini.

Kompleks tersebut juga pernah menjadi lokasi penyekapan pasangan asal Jakarta pada 2023. Mereka tertipu dengan tawaran kerja yang ternyata berujung pada pemaksaan kerja sebagai penipu daring.

KK Park berada di dekat perbatasan Thailand, hanya dipisahkan oleh Sungai Moei. Sindikat perdagangan orang biasanya membawa korban melalui jalur Thailand sebelum dipindahkan ke Myanmar.

Komunikasi Samsul dengan keluarga terputus sejak September. Dani mengatakan komunikasi sebelumnya sangat terbatas, hanya 15 menit setiap kali.

Samsul bercerita bahwa ia menjalani pelatihan tanpa digaji selama tiga bulan. Setelah mulai bekerja, Samsul tetap tidak menerima gaji penuh. Perusahaan langsung memotong gaji Samsul setiap kali ia melakukan kesalahan sekecil apa pun.

“Dia bilang satu menit kesalahan saja langsung potong gaji. Tapi dia tidak cerita lebih rinci, mungkin karena takut,” kata Dani.

Kementerian Luar Negeri telah menerima laporan kasus ini dan berkoordinasi dengan KBRI Yangon. Pemberontak saat ini menguasai wilayah Myawaddy dan menjadikannya zona konflik bersenjata.

“BACA JUGA : Serangan Israel di Gaza Tewaskan 11 Warga Termasuk Anak”

KBRI Yangon sudah menjalin komunikasi dengan otoritas Myanmar dan membangun jalur informal dengan jejaring lokal di Myawaddy. Pemerintah terus berupaya menyelamatkan para WNI yang terjebak di sana.