bukanberitabiasa.com – Militer Inggris mengerahkan dua jet tempur Typhoon untuk mencegat pesawat intelijen Rusia di atas Laut Baltik. Insiden ini terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir. Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan bahwa pesawat Rusia yang dicegat adalah Ilyushin Il-20 M “Coot-A”.
“BACA JUGA : Sejarah Celana Chino Dari Seragam Militer ke Fashion Pria”
Cegat Pesawat Rusia Dekat Wilayah NATO
Dua hari setelah insiden pertama, Inggris kembali mengirim dua jet tempur. Jet tersebut mencegat pesawat tak dikenal yang keluar dari wilayah udara Kaliningrad. Kaliningrad adalah wilayah Rusia yang berada di antara Polandia dan Lituania, dekat perairan Baltik.
Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, Luke Pollard, mengatakan bahwa Inggris meningkatkan kewaspadaan. Ia menyebut ancaman Rusia terus meningkat dan membahayakan keamanan regional. Pollard menekankan pentingnya kerja sama dengan anggota baru NATO, seperti Swedia, untuk menjaga wilayah udara aliansi.
Inggris memastikan akan bertindak setiap kali keamanan udara NATO terancam. Hingga kini, Rusia belum memberikan tanggapan atas laporan pencegatan tersebut.
Sementara itu, perang Rusia-Ukraina masih berlanjut sejak invasi Moskow pada Februari 2022. Presiden Vladimir Putin baru-baru ini menetapkan gencatan senjata selama 30 jam. Putin menyebut gencatan senjata ini sebagai ujian kesiapan Ukraina untuk berdamai.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons dengan menyatakan kesediaan untuk memperpanjang gencatan senjata. Ia menyebut Ukraina akan meniru langkah Rusia jika Rusia benar-benar menghentikan serangan.
“BACA JUGA : Hakim Tegur Eks Gubernur Bengkulu Saat Sidang Dakwaan”
Gencatan senjata dimulai pukul 18.00 waktu Moskow dan direncanakan berakhir pada tengah malam, Senin (21/4). Namun, kedua belah pihak saling menuduh telah melanggar kesepakatan tersebut. Ketegangan di wilayah perbatasan dan di langit Eropa masih terus terjadi, memicu kekhawatiran keamanan lebih luas.
One thought on “Jet Tempur Inggris Cegat Pesawat Rusia di Baltik”