bukanberitabiasa.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa hingga akhir April 2025, baru 2 persen wilayah Indonesia yang masuk musim kemarau. BMKG menyampaikan data ini berdasarkan Zona Musim (ZOM) yang berlaku di seluruh Indonesia.
“BACA JUGA : Kebiasaan Eco-Friendly yang Efektif Kurangi Polusi Udara”
Indonesia Masuki Musim Kemarau
BMKG melaporkan bahwa hingga akhir April 2025, baru 2% Zona Musim di Indonesia memasuki musim kemarau dan tidak memprediksi adanya wilayah berpotensi banjir.
Wilayah yang sudah mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Barat.
Sementara itu, BMKG mencatat curah hujan pada Dasarian II April 2025 cukup bervariasi. Sebanyak 11% wilayah mengalami hujan rendah, 80% wilayah hujan menengah, dan 9% wilayah hujan tinggi hingga sangat tinggi.
Curah hujan tinggi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau selatan, Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan bagian tengah. Selain itu, curah hujan tinggi juga terjadi di Lampung bagian tengah, Bangka Belitung, sebagian Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian tengah.
Wilayah Kalimantan, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, serta Papua Tengah bagian selatan juga mengalami curah hujan tinggi.
BMKG memprediksi Dasarian III April 2025, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan 10-150 mm per dasarian. Wilayah tersebut meliputi sebagian besar Sumatra, Banten, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
BMKG memperkirakan beberapa wilayah tetap mengalami hujan dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi. Daerah tersebut antara lain sebagian kecil Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, NTT, Maluku Utara, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian barat.
“BACA JUGA : Danjen Kopassus Tegaskan Premanisme Ormas Harus Diberantas”
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah.