bukanberitabiasa.com – Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Rosita Kusumawati mencuri emas dan uang milik majikannya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Aksi pencurian ini terjadi saat korban sedang liburan di luar kota. Rosita memanfaatkan situasi rumah yang kosong untuk menjalankan aksinya.
“BACA JUGA : Hobi Gen Z Belanja, Olahraga, dan Traveling”
Polisi Tangkap Pelaku di Blora
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy menjelaskan bahwa Rosita mengambil beberapa barang berharga. Polisi mencatat Rosita mencuri satu gelang emas seberat 12 gram, uang tunai sebesar USD 5.800, uang Rp 15 juta, serta satu unit handphone.
Aksi pencurian ini terekam jelas oleh kamera CCTV rumah korban. Dalam rekaman, terlihat Rosita membuka lemari dan mengambil barang-barang tersebut. Korban menyadari kejadian ini pada Senin, 7 April 2025, sesaat setelah kembali dari liburan.
Sesampainya di rumah, korban memanggil Rosita untuk membukakan pintu gerbang. Namun Rosita tidak merespons panggilan tersebut. Merasa curiga, korban masuk ke dalam rumah dan mengecek kamar Rosita. Saat itu, korban menemukan bahwa Rosita dan seluruh barang miliknya telah menghilang.
Korban lalu mengecek rekaman CCTV dan melihat jelas Rosita membawa kabur barang-barang tersebut. Korban mencoba menghubungi Rosita, namun ponsel pelaku sudah tidak aktif. Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, korban menyadari bahwa harta bendanya telah hilang.
Total kerugian akibat pencurian ini mencapai Rp 125,8 juta. Korban lalu memberi kuasa kepada pihak pelapor untuk membuat laporan ke polisi. Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan dan pelacakan keberadaan pelaku.
Polisi akhirnya menangkap Rosita Kusumawati di wilayah Blora, Jawa Tengah. Petugas membawa pelaku beserta barang bukti ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini penyidik tengah mengembangkan kasus ini untuk mengetahui kemungkinan adanya aksi serupa yang pernah dilakukan pelaku sebelumnya. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dan waspada dalam memilih tenaga kerja domestik.
“BACA JUGA : Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Viral, Petugas Lakukan Razia”
Kasus ini menambah daftar kejahatan rumah tangga yang terjadi karena lemahnya pengawasan terhadap orang yang bekerja di lingkungan pribadi. Aparat meminta masyarakat memasang CCTV dan mencatat identitas lengkap pekerja rumah tangga sebagai bentuk antisipasi.
