59 Orang Tewas di Festival Songkran, Thailand

bukanberitabiasa.com – Festival Songkran meriah dirayakan oleh warga dan wisatawan di Thailand. Namun, perayaan itu ternoda oleh insiden kecelakaan. Selama dua hari pertama, kecelakaan lalu lintas menghantam perayaan. Pusat Keselamatan Jalan Raya melaporkan 460 kecelakaan terjadi pada Jumat dan Sabtu. Pengemudi yang mengebut dan mabuk menjadi penyebab utama. Insiden itu menimbulkan duka mendalam di seluruh negeri.

“BACA JUGA : Nomofobia Ketakutan Berpisah dengan Ponsel dan Gejalanya”

Detail Insiden Kecelakaan

Pihak berwenang mencatat setidaknya 59 orang tewas. Mereka mengalami nasib tragis dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, 458 orang lainnya mengalami luka-luka. Mayoritas korban berusia antara 20 hingga 29 tahun. Kecelakaan di minimarket dan jalan raya terjadi di berbagai wilayah. Petugas segera turun tangan untuk mengevakuasi korban. Mereka bekerja cepat agar korban mendapatkan pertolongan medis.

Pemantauan dan Respons Pemerintah

Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, memantau kecelakaan sejak awal Songkran. Ia mengungkapkan bahwa 248 kecelakaan terjadi pada Sabtu. Insiden Sabtu menyumbang 30 kematian dan 257 luka-luka. Petugas lalu lintas dan satpam jalan secara intensif mengatur lalu lintas. Mereka bekerja untuk mengurangi risiko kecelakaan lebih lanjut. Otoritas mengimbau pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas dengan ketat. Mereka mengingatkan agar tidak mengemudi dalam keadaan mabuk.

Situasi di Ibu Kota dan Daerah Lain

Meskipun jalanan di Bangkok relatif sepi karena banyak orang berlibur, wilayah itu mencatat sembilan kematian. Petugas di kawasan ibu kota bekerja sama untuk mengawasi jalan raya. Mereka menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan di area kritis. Warga dan wisatawan tetap diminta untuk berhati-hati dan patuhi peraturan.

Tradisi yang Dikenal sebagai ‘Tujuh Hari Berbahaya’

Otoritas Thailand menyebut Songkran sebagai “tujuh hari berbahaya.” Mereka menyoroti risiko keselamatan yang meningkat pada masa perayaan. Tahun-tahun sebelumnya menunjukkan angka kematian tinggi. Tahun lalu, 287 orang tewas dalam 2.044 kecelakaan. Di Songkran 2023, 264 orang kehilangan nyawa. Informasi itu mendorong pemerintah meningkatkan pengamanan selama festival.

“BACA JUGA : Amien Rais & Roy Suryo Soroti Ijazah Jokowi”

Harapan dan Upaya Perbaikan

Pemerintah dan aparat kepolisian berupaya ketat agar tragedi serupa tidak terulang. Mereka akan mengintensifkan kampanye keselamatan jalan dan pengawasan terhadap pengemudi. Warga dan wisatawan diimbau untuk selalu berhati-hati dan taati aturan. Otoritas berharap perayaan Songkran dapat kembali menyenangkan dan aman bagi semua. Masyarakat Thailand dan dunia mengharapkan perbaikan situasi ini di masa mendatang.