bukanberitabiasa.com – Dua pelajar SMP di Kota Metro, Lampung, tewas setelah hanyut di saluran irigasi saat bermain, Jumat (25/4/2025). Kedua korban, Doni Febriansyah dan Hafizhal Al Faravka, terseret arus deras di saluran irigasi 24, Jalan Inspeksi, Kecamatan Metro Timur sekitar pukul 15.00 WIB.
“BACA JUGA : Resep Kungpao Tofu ala Restoran, Pedas Gurih Bikin Ketagihan”
Jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah duka
Kapolres Metro, Hangga, menjelaskan bahwa tim SAR menemukan jasad keduanya pada pukul 21.45 WIB. Tim menemukan tubuh korban di DAM Bedeng 38, sekitar 200 meter dari lokasi awal mereka hanyut. Setelah dievakuasi, jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Hangga menceritakan kronologi kejadian bermula saat Doni dan Hafizhal bermain bersama empat teman lainnya. Mereka berenang di saluran irigasi tanpa menyadari arus air sedang tinggi. Tiba-tiba, Doni dan Hafizhal terseret arus deras. Empat teman mereka berusaha menyelamatkan, namun gagal. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian ini kepada orang tua dan warga sekitar.
Hangga mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat beraktivitas di luar rumah. Ia juga mengingatkan bahwa cuaca di Lampung sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba, sehingga risiko bahaya di area perairan meningkat.
“Kami minta orang tua selalu memantau kegiatan anak-anaknya, terutama saat bermain di dekat saluran air atau sungai,” tegas Hangga.
“BACA JUGA : Tangkap Basah 2 Pencuri Motor di Sekolah, Hajar hingga Bonyok”
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di musim dengan cuaca yang tidak menentu.
One thought on “Dua Pelajar SMP Tewas Hanyut di Saluran Irigasi”