Warga Ghana Mengamuk di Kalibata, Terancam Hukuman Berat

Warga Ghana Mengamuk di Kalibata, Terancam Hukuman Berat

bukanberitabiasa.com – Warga negara Ghana berinisial KUV mengamuk di Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Senin (21/4/2025). Aksi brutal ini dimulai ketika KUV merusak lampu koridor apartemen. AM, salah satu pekerja apartemen, mencoba menghentikan aksi tersebut namun justru dipukul hingga terluka.

“BACA JUGA : OpenAI Rugi Puluhan Juta Dolar karena ChatGPT Dipakai Sopan”

Sanksi Tegas dari Polisi dan Imigrasi

Tidak berhenti di situ, KUV melanjutkan aksinya dengan melempar meja kecil di lobi apartemen hingga merusak kaca spion mobil. Petugas keamanan segera berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk melakukan mediasi. Namun, KUV bersikap tidak kooperatif dan kabur bersama anaknya sambil membawa pisau.

KUV kemudian mengamuk di sebuah supermarket di Plaza Kalibata. Ia merusak barang-barang dan menyiram tubuhnya dengan minyak goreng. Aksinya terekam video dan viral di media sosial. Pihak keamanan mal dan Polsek Pancoran berusaha menenangkan KUV, namun ia malah menyandera kepala mal berinisial D. Beruntung, petugas berhasil membebaskan sandera dan mengejar KUV yang kabur ke klinik terdekat.

Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya menangkap KUV sekitar pukul 20.00 WIB dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut KUV mengamuk karena masalah keluarga dan dalam kondisi mabuk berat.

Selain merusak fasilitas, KUV juga melukai AM dengan memukul menggunakan lampu sintetis. Ia juga merusak sebuah mobil dengan melempar meja kecil. Pihak keamanan apartemen langsung melaporkan kejadian ini ke Imigrasi.

Imigrasi Jakarta Selatan memastikan KUV akan mendapat sanksi tegas sesuai hukum. Mereka tengah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk proses hukum lebih lanjut. Selain itu, Imigrasi juga melakukan evaluasi keamanan bersama pengelola Kalibata City.

“BACA JUGA : Satpol PP Bogor Temukan 10 Pasangan Non-Muhrim di Indekos”

KUV kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Polisi dan Imigrasi menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas pelanggaran oleh warga asing demi menjaga keamanan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *