bukanberitabiasa.com – Pisau Komando raksasa berdiri tegak di puncak Gunung Manik, Desa Citatah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Monumen setinggi delapan meter itu menarik perhatian banyak orang, terutama karena wujudnya yang tak biasa. Masyarakat sekitar bahkan mengaitkan keberadaan pisau ini dengan kisah-kisah mistis yang berkembang secara turun-temurun.
“BACA JUGA : Menjelajahi Taif, Kota Mawar Sejuk di Dekat Mekkah“
Simbol Latihan Kopassus
Beberapa warga percaya pisau raksasa ini memiliki kekuatan gaib. Mereka menyebut pisau itu pernah menyala pada malam hari dan dikaitkan dengan peristiwa Tsunami Aceh tahun 2004. Kepercayaan ini berkembang karena Gunung Manik dikenal sebagai gunung yang menyimpan banyak misteri.
Namun, informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pisau tersebut bukanlah benda mistis. Kesatuan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus mendirikan monumen ini sebagai simbol latihan dan semangat juang prajurit.
Sejak 1965, Gunung Manik sudah digunakan sebagai tempat pelatihan oleh RPKAD, cikal bakal Kopassus. Pusdiklatpassus memilih lokasi ini karena medan Gunung Manik menantang dan cocok untuk latihan pasukan elite. Hingga kini, Gunung Manik tetap menjadi lokasi penting dalam pendidikan militer TNI.
Pisau Komando raksasa itu berdiri di atas pondasi bergaya box style peninggalan Belanda. Letaknya strategis dan dapat terlihat jelas dari jalan nasional Padalarang–Cianjur. Saat malam tiba, lampu-lampu di sekitar pisau menyala dan menerangi monumen tersebut, menciptakan suasana yang dramatis dan penuh makna.
Pisau ini bukan hanya hiasan atau simbol mistis, tetapi menjadi penanda sejarah perjuangan dan latihan militer Indonesia. Para pengendara yang melintasi jalur Padalarang–Cianjur sering berhenti sejenak untuk memotret atau sekadar mengagumi bentuknya.
Monumen ini kini juga menjadi daya tarik wisata sejarah dan militer di kawasan Bandung Barat. Warga sekitar menyambut baik kehadiran wisatawan yang penasaran dengan kisah pisau raksasa ini. Beberapa bahkan mulai menjual makanan ringan dan minuman di sekitar lokasi untuk pengunjung.
“BACA JUGA : Panglima TNI Tinjau Latihan Tradisi Militer Kopassus di Batujajar”
Keberadaan pisau komando di Gunung Manik membuktikan bahwa tempat ini bukan sekadar lokasi latihan, melainkan juga simbol kebanggaan dan dedikasi prajurit Kopassus. Gunung Manik tetap berdiri sebagai saksi bisu semangat pantang menyerah para pasukan elite Indonesia.
One thought on “Pisau Komando Raksasa Hiasi Gunung Manik, Ini Maknanya”