Keracunan Massal di Klaten, Satu Warga Meninggal Dunia

bukanberitabiasa.com – Jumlah korban keracunan makanan di acara wayangan Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten terus bertambah. Hingga Senin malam (14/4/2025) pukul 23.40 WIB, BPBD Klaten mencatat total 103 warga terinfeksi. Seorang pria bernama S meninggal dunia akibat kejadian ini.

“BACA JUGA : Komeng Terus Ngelawak Meski Jadi Anggota DPD RI”

Keracunan Makanan Dalam Hajatan

Kalak BPBD Klaten, Syahruna, mengonfirmasi perkembangan data tersebut. Ia menyampaikan bahwa para korban mulai mengalami gejala sejak acara berlangsung pada Minggu (13/4/2025).

“Sebanyak 103 orang mengalami gejala keracunan. Satu di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal bernama Bapak S,” ujar Syahruna kepada media, Selasa (15/4/2025).

Gejala yang dialami warga meliputi diare, muntah, dan demam. Dari total korban, 31 orang menjalani rawat inap karena kondisinya memburuk.

Pemerintah setempat telah merujuk pasien ke berbagai rumah sakit. RS Bagas Waras merawat 17 pasien. RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro menerima tujuh pasien. RS Cakra Husada menangani dua pasien. RS Bhayangkara Jogja merawat satu pasien. Puskesmas Gantiwarno menampung lima pasien lainnya.

Syahruna menjelaskan bahwa semua korban diduga keracunan makanan yang disajikan dalam hajatan tersebut. Tim medis dan BPBD kini terus memantau kondisi pasien yang masih dirawat.

“Kami terus lakukan pemantauan dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan. Semua langkah kami ambil agar kondisi tidak memburuk,” jelasnya.

Pemerintah desa bersama petugas kesehatan telah mengambil sampel makanan dari lokasi acara. Sampel tersebut dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.

Warga sekitar diminta waspada dan melaporkan gejala serupa ke Puskesmas. Petugas juga menyarankan warga segera mencari pertolongan jika mengalami muntah atau demam setelah mengonsumsi makanan dari hajatan.

BPBD Klaten kini fokus menangani korban dan mencegah keracunan lebih luas. Mereka mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengelola makanan untuk acara besar.

“BACA JUGA : Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Hamas Tuntut Akhiri Perang”

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab pasti keracunan. Namun, investigasi terus berjalan untuk memastikan sumber kontaminasi dan mencegah kasus serupa terulang.