Usai Kunjungi Abu Dhabi, Prabowo Bertolak ke Ankara Turki

bukanberitabiasa.com – Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan kunjungan resmi ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Rabu, 9 April 2025.

“BACA JUGA : Okie Agustina Siap Comeback Setelah 12 Tahun Vakum”

Usai menyelesaikan agenda di sana, Prabowo langsung melanjutkan perjalanan ke Ankara, Turki, bersama rombongan terbatas.

Prabowo Bertolak ke Turki Bahas Kerja Sama Strategis

Pesawat yang membawa Prabowo lepas landas dari Presidential Flight, Abu Dhabi, pukul 15.30 waktu setempat.

Sejumlah tokoh melepas keberangkatan Presiden Prabowo, termasuk Menteri Energi PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei.

Turut hadir juga Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis.

Pertemuan Prabowo dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan berlangsung di Istana Qasr Al Shatie.

Pertemuan tersebut menghasilkan delapan kesepakatan strategis antara Indonesia dan PEA di berbagai bidang.

Empat kesepakatan bersifat antar-pemerintah, sedangkan empat lainnya melibatkan kerja sama antarperusahaan.

Kesepakatan antar-pemerintah mencakup kerja sama di bidang pangan, perikanan, keamanan, dan wakaf keagamaan.

Kerja sama pertama berupa kemitraan alam dan iklim antara Kemenko Pangan RI dan Kementerian Luar Negeri PEA.

Kedua, kerja sama kelautan dan perikanan antara kedua pemerintah melalui penyesuaian nota kesepahaman sebelumnya.

Ketiga, Polri dan Kementerian Dalam Negeri PEA menyepakati kerja sama dalam penanggulangan terorisme.

Keempat, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan otoritas Islam PEA terkait wakaf dan nilai-nilai keagamaan.

Empat kesepakatan bisnis mencerminkan minat investasi dan kolaborasi perusahaan dari kedua negara.

Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Al-Ain Farms untuk investasi produksi susu.

PT Pindad menjalin nota kesepahaman dengan Ninety Degree General Trading LLC.

PLN menggandeng MASDAR untuk proyek PLTS terapung Jatigede berkapasitas 100 MW.

Sementara itu, kerja sama lainnya menyangkut pengembangan kapasitas pembangkit listrik surya Cirata.

Pertemuan ini menandai penguatan hubungan diplomatik Indonesia dan PEA yang telah terjalin selama lebih dari 40 tahun.

“BACA JUGA : HNW Doakan Prabowo Bawa Dampak Positif untuk Palestina”

Prabowo membawa semangat kemitraan dan kesamaan visi untuk memperkuat kerja sama ekonomi, energi, keamanan, dan nilai agama.